Membedong merupakan istilah ‘membungkus’ bayi
dengan kain. Kain yang digunakan pun biasa disebut dengan kain bedong.
Beberapa manfaat membedong bayi, antara lain:
- Membantu bayi Anda agar tidak terganggu dengan gerakan kejut yang biasa dikenal dengan refleks Moro
- Membantu bayi Anda untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama dalam kehidupannya. Nantinya secara berangsur, tubuhnya akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, sehingga kain bedong tidak diperlukan lagi
- Membantu menenangkan bayi Anda
Ketika
bayi Anda dibedong, dia akan merasa hangat dan selamat seolahnya
sentiasa dipeluk oleh siibu. Bedong juga dapat menenangkan si kecil
ketika dia
menerima rangsangan yang berlebihan.
Beberapa Tips Membedong Bayi
- Jangan membedong ketika dia sedang lapar, atau masih basah setelah mandi, ataupun ketika ia sedang lelah
- Jangan membedong terlalu ketat, dengan memaksa kaki bayi agar lurus, kerana keadaan ini akan merosak sendi lututnya dan juga menyebabkan displasia pangkal paha (hip dysplasia). Untuk mencegahnya, pastikan Anda meninggalkan ruang yang cukup pada bahagian bawah bedong (bagian kaki), sehingga bayi Anda dapat membengkokan lututnya
- Jika cuacanya dingin, Anda boleh memakaikan baju dan seluar panjang kepada si kecil sebelum ia dibedong. Namun jika cuaca sedang panas, pastikan ia hanya memakai baju singlet dan seluar pendek. Kalau tidak, ia akan sangat kepanasan
- Jangan sampai kain bedong menutupi bahagian muka bayi Anda
- Ketika bayi Anda tertidur dengan dibedong, sebaiknya ia jangan diletakkan berdampingan dengan Anda, kerana ia mungkin akan kepanasan. Bayi yang dibedong ketika tidur, sebaiknya memerlukan udara bebas dan tidak tertutup, agar ia memperoleh cukup udara dan tidak merasa kepanasan.
Langkah Membedong Bayi
Urutan berlawanan arah jarum jam -
Urutan berlawanan arah jarum jam -
Bentangkan kain bedong pada permukaan yang rata, dengan bentuk seperti berlian – (gambar 1)
- Lipat sudut bagian atasnya ke bawah, sebanyak sekitar 15-20 cm, sehingga permukaan atas kain membentuk garis horisontal – (gambar 1)
- Letakkan bayi Anda perlahan pada punggungnya, sehingga ujung atas kain yang horisontal tadi berada sejajar dengan bahunya – (gambar 1)
- Turunkan tangan kanan bayi Anda sehingga berada di samping tubuhnya – (gambar 2)
- Tarik sudut kain bedong yang berada di sisi tangan kanannya tadi untuk menyelimuti tangan dan dadanya, lalu selipkan ujung kain tersebut ke bawah punggungnya yang ada di sisi kiri tubuhnya – (gambar 2)
- Turunkan tangan kiri bayi Anda, sehingga berada di samping tubuhnya
- Tarik sudut kain bedong yang berada di sisi tangan kirinya tadi untuk menyelimuti tangan dan dadanya, lalu selipkan ujung kain tersebut ke bawah punggungnya yang ada di sisi kanan tubuhnya
- Atau boleh juga dengan cara seperti pada gambar 3
- Pelintir atau lipat ujung kain bedong bagian bawah, lalu selipkan ke bawah tubuhnya, tapi biarkan longgar, jangan terlalu ketat, sehingga lutunya boleh dilipat olehnya, pinggulnya dapat bergerak dengan baik dan meregangkan kakinya degan mudah.
Sampai Usia Berapa Sebaiknya Bedong Digunakan?
Hingga bayi Anda berusia sekitar 1 bulan, Anda masih boleh
membedongnya, namun usahakan untuk tidak membedongnya selama ia terjaga.
Jika setelah usia 1 bulan ia dapat tidur lebih nyenyak dengan
dibedong, tidak mengapa untuk membedongnya, hanya ketika ia sedang
tertidur.
Biasanya, kalau si kecil sudah tidak mahu dibedong, dia akan menolak
dengan menangis atau menendang-nendangkan kakinya, ini tandanya anda tidak perlu untuk membedongnya lagi.
No comments:
Post a Comment